– Pada era digital yang tetap berkembang, teror pada khusus dan data personal kita kian beraneka. Tiap hari, kita terjalin dengan jagat maya buat bekerja, berbaur, dan belanja, tetapi tanpa ada tersadari, kita pula buka pintu untuk kemampuan dampak negatif keamanan. Karenanya, penting untuk kita untuk mendalami teknik menjaga keamanan online biar masih tetap terjaga dari teror digital. Di bawah ini adalah selangkah yang bisa diambil buat memproteksi diri dari dampak negatif itu.
Kenali Bermacam Tipe Intimidasi Digital
Saat sebelum mengawali beberapa langkah protect diri, pertama kali kita butuh mendalami pelbagai intimidasi digital yang terdapat. Beberapa model intimidasi yang kerap dijumpai di antaranya:
Phishing: Usaha penipuan buat merampok data personal dengan menyusup jadi substansi paling dipercaya lewat e mail, pesan text, atau website palsu.
Malware: Program beresiko yang bisa menghancurkan fitur atau mengambil data personal. Malware bisa berwujud virus, trojan, atau ransomware.
Penjarahan Jati diri: Kejahatan yang sedang dilakukan merampas personal data, seperti nomor kartu credit atau informasi login, untuk arah penipuan atau perampokan.
Gempuran DDoS (Distributed Denial-of-Service): Gempuran yang mempunyai tujuan untuk bikin website atau layanan on-line tak bisa dicapai banjiri server dengan traffic kelewatan.
Dengan mengenali pelbagai intimidasi itu, kita bisa lebih ringan mempersiapkan beberapa langkah yang pas buat menghadangnya.
Pakai Kata Kode yang Kuat dan Tidak sama
Satu diantara trik paling mudah tetapi paling efektif buat perlindungan akun online yaitu dengan memanfaatkan password yang kuat serta unik. Hindarkan memakai kata kunci yang ringan diterka, seperti tanggal lahir atau nama hewan piaraan. Sejumlah tehnik untuk bikin password yang kuat:
Padukan huruf besar, huruf kecil, angka, serta ikon.
Panjang password sekurang-kurangnya 12 watak.
Jauhi gunakan kata yang ditemui di kamus atau gabungan yang ringan diterka.
Pakai eksekutif kata kunci guna menaruh dan mengatur kata kunci yang susah.
Dengan ikuti cara ini, Anda bakal membikin lebih susah buat peretas guna membuka account Anda.
Aktifkan Otentikasi Dua Unsur (2FA)
Otentikasi dua faktor (2FA) yakni susunan tambahan keamanan yang memerlukan dua metode klarifikasi untuk terhubung akun. Seusai masukkan password, Anda bakal disuruh untuk masukkan code yang dikirim lewat SMS, program autentikator, atau e-mail. Dengan menghidupkan 2FA, walaupun satu orang sukses mengenal password Anda, mereka tetap butuh code klarifikasi untuk terhubung account.
2FA begitu diminta buat dipakai di seluruh account penting, seperti e-mail, perbankan online, serta jejaring sosial.
Cermati Wi-Fi Khalayak
Kendati Wi-Fi public begitu efektif, pemakaiannya pun bawa efek negatif besar pada keamanan data. Di saat Anda tersambung ke Wi-Fi masyarakat, data Anda lebih mudah guna dicapai oleh faksi ke-3 yang jahat. Di bawah ialah cara-cara membuat perlindungan data waktu memakai Wi-Fi masyarakat:
Hindarkan mengerjakan bisnis keuangan atau masukkan info personal waktu gunakan Wi-Fi khalayak.
Pakai VPN (Virtual Privat Network) guna mengenkripsi jaringan Anda dan membuat perlindungan data personal.
Matikan pilihan share file atau feature saat tersambung ke jaringan Wi-Fi masyarakat.
Dengan gunakan VPN, Anda bisa meyakinkan kalau akses internet Anda aman dan data personal Anda terlindung.
Perbaharui Fitur Lunak serta Mekanisme Operasi Secara Periodik
Inovasi fitur lunak dan struktur operasi bukan sekedar guna menambahkan spek baru atau membenahi bug, namun juga buat menangani sela keamanan. Banyak perubahan yang dikeluarkan guna membenahi keriskanannya yang bisa dieksplorasi oleh peretas. Oleh karenanya, Anda perlu memastikan agar terus mengubah fitur lunak serta struktur operasi di fitur Anda buat melindungi keamanan:
Mengatur fitur guna lakukan pengembangan automatis.
Terus check perbaikan program, khususnya terapan yang kerap dipakai, seperti browser situs, terapan perbankan, atau terapan medsos.
Hindarkan memakai piranti dengan mekanisme operasi yang sudah tak peroleh bantuan inovasi keamanan.
Cermati Phishing dan Link Beresiko
Gempuran phishing satu diantara cara umum yang dipakai oleh penjahat cyber untuk merampok data individu. Gempuran ini dapat berlangsung lewat e-mail, pesan text, atau social media. Mereka kebanyakan arahkan Anda ke website palsu yang kelihatan asli, dengan arah buat merampas login serta kata kunci Anda.
Berikut cara-cara buat mengenal dan menghindar dari phishing:
Tidak boleh click link yang merisaukan, terlebih bila e mail atau pesan itu mengharap informasi personal atau login.
Cek alamat e mail pengirim. Kalau ada kekeliruan tulis atau alamat yang menyangsikan, itu dapat menjadi pertanda phishing.
Check URL website. Pastikan web yang Anda datangi mempunyai prosedur HTTPS yang aman, yang diikuti tanda gembok kunci di bilah alamat.
Apabila terima e-mail dari sumber yang tak diketahui, lebih bagus langsung berkunjung website sah atau mengabari pemasok pelayanan lewat nomor yang tercatat pada web mereka.
Pakai Anti-virus dan Keamanan Piranti
Piranti yang Anda pakai untuk membuka internet mudah kepada malware dan virus. Oleh sebab itu, penting buat memakai feature lunak anti virus serta keamanan yang bisa menjumpai dan hapus teror sebelumnya mereka menghancurkan feature Anda.
Tentukan anti-virus dengan rekam jejak baik serta pastini piranti Anda dijaga selama waktu.
Perbaiki anti-virus secara periodik untuk pastikan pelindungan pada intimidasi teranyar.
Kerjakan penyekenan penuh pada feature dengan teratur untuk menegaskan tidak ada malware yang terselip.
Hati-Hati dengan Media Sosial dan Share Data
Sosial media bisa menjadi aliran yang benar-benar efektif untuk share data, tapi pun bisa merugikan kalau dipakai tidak ada kewaspadaan. Data yang Anda bagi di social media bisa disalahpergunakan oleh faksi yang tidak memikul tanggung jawab. Sejumlah trik yang dapat Anda melakukan untuk melindungi pribadi di medsos diantaranya:
Mengatur penyusunan privacy account social media Anda biar cuma beberapa orang spesifik yang bisa memandang artikel Anda.
Jangan memberikan informasi individu yang berlebih, seperti tempat Anda dengan cara langsung atau detil perjalanan.
Cermati terapan faksi ke-3 yang memohon ijin guna terhubung personal data Anda.
Pakai Penyimpanan Cloud yang Aman
Penyimpanan cloud bertambah termashyur, tapi juga bisa menjadi tujuan buat peretas. Saat sebelum upload file penting ke cloud, pastini service penyimpanan itu tawarkan pelindungan yang cukup. Tentukan penyimpanan cloud yang memanfaatkan enkripsi end-to-end buat perlindungan data Anda dari intimidasi external.
Berhati-Hatilah dengan Program yang Didownload
Terapan yang didownload dari sumber tidak sah bisa mempunyai kandungan malware atau fitur lunak yang beresiko. Pastikan guna mendownload program cuma dari sumber yang bisa dipercaya, seperti Google Play Toko atau Apple App Toko. Disamping itu, cek review dan ijin yang disuruh oleh terapan saat sebelum mengambilnya.
FAQ Sekitar Keamanan Online
1. Apa itu Phishing? Phishing ialah bentuk penipuan yang dipakai buat mengambil data individu dengan menyaru menjadi faksi yang tepercaya lewat e mail, website, atau pesan.
2. Bagaimanakah caranya menghindar dari gempuran DDoS? Walau Anda tak dapat semuanya menghambat gempuran DDoS, Anda bisa gunakan service keamanan website dan jaringan yang tawarkan pelindungan pada gempuran seperti ini.
3. Kenapa saya butuh menghidupkan 2FA? 2FA berikan susunan pelindungan tambahan untuk account Anda. Walaupun satu orang mengenali kata kunci Anda, mereka butuh code klarifikasi guna terhubung account Anda.
4. Apa itu VPN dan bagaimanakah caranya kerjanya? VPN (Virtual Privat Network) mengenkripsi akses internet Anda, buat perlindungan personal data, dan memungkinkannya Anda untuk terhubung internet secara aman lewat server jarak jauh.
Dengan ikuti sejumlah langkah ini, Anda bisa menjaga keamanan diri di dunia teknologi dan kurangi dampak negatif intimidasi yang terdapat. https://slatervision.com